Rekomendasi Rokok Anak Muda

Nama : Ahmad Sadad Pratama

Nim : 221240001303

Inilah 10 Rokok Usia Muda Yang Banyak Di Beli

1 Surya Gudang Garam 16 (Coklat)

Surya Wonowidjojo adalah pendiri pabrik rokok Gudang Garam. Namanya kini menjadi merek rokok filter yang diproduksi Gudang Garam Kediri,Rokok Ini Sama Seperti Gudang Garam Inter,La Bold,La Light Dan Lainya. Surya 16 Ini lebih lebar dan terkesan kolot. Penilaian 'kolot' ini merujuk pada versi 16 yang merupakan jenis produk Surya yang lebih dulu beredar. Hal ini juga jelas satu perbedaan yang mendasar. untuk nikotinya 2.2 MG Dan 31 MG TAR. Rokok ini memiliki keunggulan dari segi rasa yang cenderung kuat namun lembut, dimana dalam hal ini rokok ini merupakan salah satu favorit admin dalam hal SKM Full Flavor.



2 Sukun Executif 16

Perusahaan Rokok (PR) Sukun berdiri sejak 19 Agustus 1947 silam. Pendirinya, Mochammad (Mc) Wartono saat itu berangkat dari industri rokok rumahan di sebuah wilayah yang bisa dikatakan daerah hitam, karena tingginya angka pengangguran. Pada 1947, Mc. Wartono mulai memproduksi rokok klobot dan sigaret secara sederhana dengan merek Siyem. Hanya dengan tenaga pekerja sebanyak 6-10 orang, ternyata usaha ini berkembang pesat. Pada tahun 1950, Mc. Wartono mulai memproduksi merek rokok “SUKUN”. Dengan menggunakan mesin berteknologi terkini, Sigaret Kretek Mesin (SKM) PR. Sukun menghasilkan rokok-rokok modern berfilter yang digemari dan mengikuti selera generasi kekinian. Bagian bawahnya terdapat logo Sukun Executive kembali. Dan di bagian kiri akhir terdapat kadar tar serta nikotin, yakni 29mg Tar dan 1.6mg Nikotin




3 La Lights 16


L.A merupakan sebuah merek rokok di Indonesia yang diproduksi oleh PT Djarum. Merek rokok ini pertama kali ditampilkan pada tanggal 21 April 1996. Produk ini dijual dalam kemasan yang direnggangkan, dua rokok lebar, dan sepuluh rokok panjang. Sementara, batang rokoknya sendiri digulung dengan kertas berwarna putih. Variant produk L.A pun sangat banyak dan juga diminati oleh perokok dewasa. L.A. Lights adalah produk Sigaret Kretek Mesin (SKM) dengan segmen Low Tar Low Nicotine (LTLN / Mild) yang diluncurkan pada tahun 1996.Saat itu produk diluncurkan, bersama dengan variant lain, yakniL.A. Lampu Mentol. Produk ini ditujukan kepada anak muda denganperokokusia dewasa sekitar 18 - 25 tahun.



4 Sampoerna Mild 16

PT HM Sampoerna merupakan salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Pada 2018, pangsa perseroan mencapai 33 persen. Perusahaan yang bermula dari rumah di Surabaya, Jawa Timur ini bahkan mencatatkan kapitalisasi pasar saham terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampoerna Mild merupakan nama salah satu produk rokok buatan PT HM Sampoerna Tbk. Rokok jenis ini diciptakan dan kemudian dipasarkan untuk kali pertama di Indonesia. Sampoerna Mild Rokok merupakan rokok yang dibuat dari tembakau dan cengkeh Indonesia pilihan kemudian diracik sempurna dengan saus khasnya, sehingga menciptakan aroma dan cita rasa tersendiri yang khas. Dibungkus dan dikemas dengan kemasan yang elegan. Batang demi batangnya akan menemani Anda di waktu santai dan juga disela-sela aktivitas Anda.



5 Surya Gudang Garam 12 (Merah)

Gudang Garam Surya 12 Merupakan Rokok Kretek Dengan Filter (Sigaret Kretek Mesin) Dengan Kandungan Tar 31 mg Dan Nikotin 2.2 mg Produksi PT Gudang Garam Tbk, Kediri Jawa Timur, Rokok Ini Cocok Sebagai Pendamping Hidangan Makanan,Minuman,Camilan Pada Acara Selametan,Kenduri,Hajatan,Penikahan,Khitanan,Berkumpul Kerabat Serta Acara Lainya. Rokok Ini Paling Laris Di Jawa Timur






6 La Bold 20

LA Bold, rokok kategori SKM LM medium pertama keluaran Djarum. LA Bold merupakan produk terbaru Djarum kategori medium dengan perforasi layaknya rokok mild namun dengan tarikan yang lebih heavy dibanding LA Lights dan rasa yang lebih rich. Beruntungnya saya mendapat rokok ini ketika produksinya 10 hari yang lalu alias masih benar-benar fresh dari pabrik. rokok ini yaitu dengan dasar warna hitam dan ada unsur merah. Merah disini menandakan rokok ini merupakan rokok dengan rasa full flavor serta hitam yang menandakan rasa bold yang ada pada rokok ini. Ketika diraba, ada tekstur kasar heksagonal yang cukup memperkuat kesan bold pada rokok ini.



7 Camel Mild Option Purple Kretek 12


Camel adalah merek rokok yang diperkenalkan oleh perusahaan Amerika R.J. Reynolds Tobacco pada tahun 1913. Sebagian besar rokok Camel saat ini mengandung campuran tembakau Turki dan tembakau Virginia Camel purple mint menjadi yang pertama kali masuk di tahun 2015 rokok ini merupakan rokok Kretek berkualitas. Terdapat logo khas Camel yang sudah dimodernisasi, Di bagian bawah, terdapat bola berwarna ungu yang menandakan fitur utama rokok ini yakni kapsul. Bola kecil itu memiliki efek emboss cukup halus dan merata (Fruity Mild Capsule)





8 Clas Mild 16

Nojorono Kudus, merupakan salah satu perusahaan pelopor rokok kretek di Indonesia. Nojorono Atau Singkatnya No-Yo-Ro-No didirikan pada 14 oktober 1932 oleh Ko Djee Siong dan Tan Djing Thay dan berpusat di Kota Kudus, Jawa Tengah. Nojorono Kudus yang dikenal sebagai pemilik merek dagang Minak Djinggo dan Clas Mild, saat ini menduduki posisi kelima dalam industri rokok terbesar di Indonesia. Sejak awal memang rokok ini sudah memberikan citarasa cukup manis sebagai sajian pembuka. Rasa manis ini kemudian tetap konsisten dari awal hingga akhir meski sebenarnya tidak begitu dominan. Jika dinikmati, ada unsur pedas dari cengkeh yang juga kuat walau rasa manisnya masih bisa mendominasi.Untuk Nikotinya Rokok Ini Sebanyak 1.0miligram, Tar: 14miligram.


9 Dji Sam Soe Super Premium 12 (Black)

Dji Sam Soe adalah merek rokok kretek pertama di Indonesia. Merek ini diluncurkan pada tahun 1913 di Surabaya, Jawa Timur. Pada tahun 2005, pemilik merek ini, PT. HM Sampoerna Tbk. Pada tahun 2005, pemilik merek ini, PT. HM Sampoerna Tbk., dimiliki oleh salah satu grup perusahaan asal Amerika Serikat, Altria Group. Rokok kretek diperkenalkan oleh Haji Jamhari pada tahun 1880. Tembakau dicampur dengan cengkih yang akan menghasilkan bunyi "kretek, kretek" jika dibakar dengan api. Cengkih mengandung eugenol yang dapat meningkatkan kadar tar dan nikotin ketika dicampur dengan tembakau. Untuk Nikotinya Sebesar: 2.3miligram, Tar: 39miligram. Pada tahun 1913, Handel Matschappij Liem Seeng Tee NV berdiri sebagai cikal bakal Dji Sam Soe, yang mana kata tersebut berasal dari dialek Hokkien. Dji Sam Soe diperkenalkan oleh Liem Seeng Tee pada tahun 1913 dan diproduksi melalui pabrik di Surabaya, Jawa Timur.


10 Sukun Special


Sukun Spesial 16 Merupakan Rokok Bagian Dari PT. Sukun Wartono Indonesia, Pada 1947, Mc. Wartono mulai memproduksi rokok klobot dan sigaret secara sederhana dengan merek Siyem. Hanya dengan tenaga pekerja sebanyak 6-10 orang, ternyata usaha ini berkembang pesat. Pada tahun 1950, Mc. Wartono mulai memproduksi merek rokok “SUKUN”. Rokok Sukun Special Ini Memiliki Rasa enak dan harum. Untuk Nikotinya: 1.8MG.Tar : 32MG

Komentar

Postingan Populer